ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN RAYA UNGARAN – BAWEN KABUPATEN SEMARANG)

Detail Cantuman

Prodi Teknik Sipil

ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN RAYA UNGARAN – BAWEN KABUPATEN SEMARANG)

XML

Jalan Raya Ungaran - Bawen merupakan jalan utama penghubung antar kota Semarang dengan kota-kota di selatan pulau Jawa. Dengan meningkatnya perkembangan sektor perekonomian, dan bertambahnya kepemilikan kendaraan yang berpotensi terjadinya kecelakaan seperti data kecelakaan dari Satlantas Polres Kabupaten Semarang sehingga perlu diadakan penelitian pada ruas jalan Semarang-Surakarta s/d Soekarno-Hatta untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan. Faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yaitu faktor manusia penyebab terjadinya kecelakaan (66,89%). Pengemudi yang kurang antisipasi adalah perilaku pengemudi yang paling sering menyebabkan terjadinya kecelakaan (72,45%). Jenis kecelakaan yang paling sering terjadi adalah tabrak depan-depan (50,85%), dengan sepeda motor (53,78%) sebagai kendaraan yang paling sering terlibat. Waktu yang paling sering terjadi kecelakaan adalah pukul 12.00-18.00 (31,74%), dan profesi pengemudi yang sering terlibat kecelakaan adalah karyawan / swasta (61,86%). Kecelakaan tersebut berlokasi dijalan Raya Ungaran-Bawen. (Dendy dkk, 2014). Penelitian ini diambil dengan cara mengambil data sekunder diPolres Kabupaten Semarang dan data primer dijalan Ungaran-Bawen. Data primer diambil survey Volume Harian rata-rata dan pengukuran geometrik jalan. Selanjutnya dianalisis dengan mencari angka kecelakaan untuk menghitung daerah rawan kecelakaan dengan metode Upper Control Limit, Batas Kontrol Atas dan juga Angka Ekivalen Kecelakaan. Dari hasil analisis, angka kecelakaan dikelompokkan menjadi 4 segmen dengan total panjang 5,6 km di jalan Ungaran-Bawen terhitung di dua segmen yang menjadi titik blackspot yaitu disegmen 3 tahun 2020 yaitu AEK= 60, BKA= 48, UCL= 51 dan segmen 4 tahun 2021 AEK= 60, BKA= 50, UCL= 53, Karena angka perhitungan AEK lebih besar dari UCL dan BKA. Faktor kendaraan, faktor lingkungan dan cuaca, faktor kondisi jalan pun minim terhadap kecelakaan. Akan tetapi hubungan faktor korelasi jam dan umur memiliki hubungan yang signifikan yaitu korelasi waktu= R (0,5628 hubungan cukup berarti), korelasi umur= R 2 (0,9428 hubungan yang sangat berarti) sehingga disimpulkan bahwa faktor penyebab utama kecelakaan dijalan Raya Ungaran-Bawen yaitu faktor manusia. Untuk penelitian selanjutnya dapat dicoba untuk menghitung volume lalu lintas lebih dari satu hari dan lebih dari satu titik pengambilan data lhr, untuk mencari kecepatan rata-rata menggunakan alat yang lebih signifikan seperti speedgun untuk mengetahui kecepatan rata-rata dan mencari data selengkap-lengkapnya sebagai bahan perbandingan tugas akhir selanjunya.
Kata kunci: Ungaran-Bawen, Kecelakaan Lalu Lintas, BKA, AEK dan UCL, Blackspot.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Afrilia Dewi Shinta - Personal Name
Student ID
2019140029
Dosen Pembimbing
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Ketua Penguji
Ahmad Alfin., S.T., M.T - - Penguji 1
Agus Juara, S.T.M.T - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Tehnik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail